Saya teringat ketika lagi menonton sebuah ajang pertandingan
sepak bola beberapa bulan yang lalu, di mana Indonesia vs Vietnam U-19, Yang
pada hasil akhirnya, Inonesia meraih kemenangan pada Finalti. Saya meneteskan
air mata, karena terharu dan bahagia atas kemenangan yang di raih pesepak bola
muda Indonesia ini. Disepanjang menyaksikan pertandingan, mulai dari babak
pertama, babak kedua, sampai ke babak tambahan hingga akhirnya Finalti. Tak
hentinya bathin ini menjerit memanjatkan Doa agar Indonesia mampu meraih
kemenangan. Karena saya percaya bahwa hanya dukungan Doa, yang bisa saya
perbuat di pertandingan ini untuk Indonesia. Pastinya kita sebagai masyarakat
Indonesia, mengharapkan kemenangan dan prestasi gemilang diraih para atlet kita
di setiap ajang pertandingan.
Saat pertandingan usai saya kembali berpikir dan merenung, tentang
kunci kesuksesan dan keberhasilan pemain
muda Indonesia mala mini. Setelah merenung beberapa saat, akhirnya saya
mendapat jawabannya dan tentunya ini menurut versi saya, yaitu : SEMANGAT,
USAHA, KE KOMPAKKAN, PANTANG MENYERAH, dan DOA. Nah, disini akan saya bahas
tentang kunci meraih kemenangan.
a.
Semangat
“Hidup yang tidak memiliki semangat, sama artinya dengan hidup
yang mati”.
Semangat, sangatlah dibutuhkan oleh setiap orang dalam hidupnya, tanpa
semangat hidup manusia tidak akan mampu meraih impian dan ke suksesan. Jika
anda ingin meraih dan mewujudkan impian serta cita-cita anda maka; Bangkitkan
semangat, Bakar hingga menyala dan kobarkan semangat yang ada dalam diri anda,
karena semangatlah yang mendorong kita untuk bertindak dan meraih apa saja yang
menjadi impian kita.
“Orang-orang yang tidak punya semangat dalam dirinya adalah
Orang yang telah mati jiwanya, tetapi orang yang memiliki semangat hidup adalah
orang yg slalu mampu untuk bangkit sekalipun dia jatuh, hingga akhirnya dia
tersenyum karena Impiannya terwujud”.
“Jangan biarkan jiwamu mati dan kaku, lakukan pergerakan,
bangkitkan jiwa yang lemah, dan kobarkan semangat dari dalam dirimu, yakinlah
bahwa kamu akan mampu meraih dan mewujudkan impianmu.
Jangan biarkan jiwamu lemah, tertidur dan akhirnya mati. Tetapi
nyalakan api dari dalam dirimu hingga memanas dan membangunkan semangatmu yang
tertidur”.
b.
Ber usaha.
Jika semangat telah mati, maka secara otomatis anda akan di tuntut untuk
berusaha.
Ber usaha yang maksud saya disini adalah, upaya anda yang merupakan
sebuah pergerakan, dan pergerakan itu adlah berbuat atau bekerja.
Di setiap impian yang ingin kita capai, kita harus bekerja dan melakukan
terobosan untuk mewujudkannya. Menurut yang saya pelajari dan hemat saya, Kerja
akan saya golongkan menjadi beberapa bagian menurut versi saya, Yaitu; Kerja
Keras, Kerja Rajin, Kerja Pintar/Cerdas, dan Kerja Ikhlas.
Kerja Keras.
Dalam meraih Impian dan cita-cita dibutuhkan kerja keras yang super.
Butuh fisik yang kokoh, tenaga dan konsentrasi. Agar kita bisa bekerja keras,
maka kita harus membiasakan dan melatih diri serta tubuh yang akan melakukan
pergerakan. Untuk menghasilkan kerja keras yang optimal kita butuh makanan
bergizi, suplemen yang tepat agar kita
tetap Fit, dan mengasah pikiran agar tetap focus dan kosentrasi penuh.
Kerja Rajin.
Banyak orang yang mampu untuk bekerja keras, memiliki otot yang kuat,
fisik yang sehat, tetapi sayang mereka malas.
Nah, bukan hanya fisik yang kita butuhkan dalam hidup ini, melainkan kita
harus memiliki jiwa yang rajin dan disiplin. Kita butuh semangat dan jangan
bermalas-malasan, jangan menganggap diri sudah mampu tetapi harus melakukan
usaha. Terkadang banyak sekali orang yg sehat, fisiknya kuat tetapi malas untuk
bekerja. Banyak orang yang pintar tetapi sering terlambat ke kantor, sering
bolos dalam pekerjaan, menunda-nunda pekerjaan dan masih banyak lagi hal
lainnya. Semua itu karena mereka malas dan tidak rajin.
Ingat! Sekalipun anda mampu untuk bekerja keras, memiliki skill dan
kepintaran yang luar biasa, tetapi jika anda sering bermalas-malasan, maka
tidak bedanya anda dengan orang bodoh yang membuang-buang waktu. Karena orang
yang tidak memiliki waktu adalah orang yang rugi dalam hidupnya, dan orang yang
membuang-buang waktu dan bermalas-malasan adalah orang yang paling rugi.
Kerja Cerdas.
Disetiap usaha kita meraih mimpi dan cita-cita, tidaklah cukup kalau
hanya memiliki kerja keras dan kerja rajin saja yang kita miliki, tetapi kita
juga harus mampu bekerja dengan cerdas/pintar.
Kecerdasan sangat di butuhkan dalam setiap pekerjaan dan usaha, karena
orang-orang yang cerdas mampu mengelola dan mengatur system pekerjaannya. Orang
yang cerdas akan mengatur system dan tata cara dia bekerja, orang cerdas akan
membuat strategi yang matang dalam melakukan suatu pekerjaan. Orang yang cerdas
tidak akan membuang tenaganya secara percuma, tetapi dia akan mengatur system
dan strategi yang matang dalam pekerjaannya sehingga bermanfaat dan membuahkan
hasil yang maksimal.
Banyak para pekerja yang rajin dan memiliki fisik yang kuat/tangguh,
tetapi kehidupannya begitu-begitu saja. Banyak orang yang mampu melakukan
sesuatu pekerjaan hingga banting tulang sana-sini, tapi kehidupannya susah
untuk berkembang. Mereka punya kemampuan yang luar biasa, tetapi sayang mereka
tidak punya system dan strategi yang matang sehingga tetap berada pada
kehidupan yang begitu-begitu saja (mereka tidak pernah keluar dari lingkaran
pekerjaan), mereka tidak pernah berkembang. Sehingga di hari tuanya, dimana
disaat fisiknya sudah melemah dan tidak bisa bekerja, tidak bisa berkarya serta
kerja keras lagi seperti di waktu muda, hidupnya akan susah. Padahal yang
seharusnya, jika diwaktu muda anda begitu sibuk dengan kerjaan, maka di saat
anda pensiun /di hari tua, anda tinggal santai dan menikmati hasil dari kerja
keras dan perjuangan anda. Maka dari itu, bekerjalah dengan cerdas, aturlah
system dan strategi kehidupan anda.
“Jadilah manusia yang cerdas dan super dalam hidup ini,
yang selalu melakukan perubahan dalam hidupnya, karena Orang-orang yang cerdas
selalu berpikir kearah masa depan dan dia akan menata kehidupannya sedemikian
rapih, dia akan melakukan kerja keras dan upaya serta selalu mengontrol system,
dan dia akan selalu memanfaatkan peluang hingga upayanya berhasil”.
Seorang pemain sepak bola yang baik, bukanlah hanya memiliki kekuatan
fisik belaka untuk berlari, bukanlah hanya memiliki kekuatan dan tenaga untuk
menendang bola, tapi dia harus memiliki kecerdasan dalam bermain, harus memiliki strategi dan taktik mengatur
arah dan mengontrol bola, memanfaatkan peluang dan memiliki insting menyerang
yang luar biasa hingga mampu menjebol gawang lawannya.
“Orang-orang yang memiliki fisik kuat dan hanya mampu
bekerja keras saja, tidaklah cukup berhasil tanpa adanya kerja yang cerdas.
Tetapi orang yang cerdas akan mengatur system agar dia dapat bekerja keras dan
melakukan pekerjaan besar, hingga dia mampu meraih sukses yang di impikannya”.
Kerja Ikhlas
Melakukan pekerjaan apapun, kita harus memiliki ke ikhlasan. Tanpa ke
ikhlasan kita tidak akan menikmati apa yang sudah kita kerjakan. Seharusnya di
kehidupan ini, setelah kita melakukan upaya dalam meraih impian, maka kita
harus ikhlas dan mampu menerima apapun hasil dari apa yang telah kita kerjakan.
Setiap pekerjaan yang kita lakukan dalam hidup ini, jika kita tidak
ikhlas mengerjakannya maka akan terasa berat dan sama halnya seperti paksaan
buat diri kita sendiri. Pekerjaan yaqng tidak memiliki ke ikhlasan akan membuat
kita menderita. Semangat dari kerja keras dan kerja rajin kita akan melemah dan
kecerdasan kita akan menjadi musnah jika kita tidak memiliki ke ikhlasan dalam
bekerja. Jika anda tidak memiliki ke ikhlasan dalam bekerja, bisa saja akan
membuat diri anda kehilangan control dan tak jarang membuat diri anda stres
yang akhirnya usaha dan upaya yang kita lakukan akan menjadi sia-sia saja.
“Jika anda ingin mewujudkan impian dan cita-cita anda, maka
berusahalah melakukan kerja keras, bekerja yang rajin dan sungguh-sungguh,
penuh kecerdasan serta bekerjalah dengan ikhlas. Maka yakinlah bahwa anda akan
dapat menikmati hasil usaha anda dalam meraih impian”.
Seorang pemain sepak bola akan frustasi dan tidak memiliki kosentrasi
jika bermain dengan tidak ikhlas, pemain sepak bola akan kerap melakukan pelanggaran
dan permainan yang tidak sportif jika bermain dengan tidak memiliki ke
ikhlasan, dimana akhirnya dia akan di beri sanksi kartu dan bahkan bisa di
keluarkan dari arena permainan.
“Anda jangan jadi pemain kehidupan yang tidak ikhlas,
karena anda akan menerima sanksi bahkan bisa di asingkan keluar arena
kehidupan. Jadilah pemain kehidupan yang yang ikhlas, karena sekalipun anda
gagal kali ini, tetapi berkat dari keikhlasan anda maka kegagalan itu akan
menjadi cambuk yang membuat anda bangkit dan bermain lebih baik lagi ingga anda
jadi seorang bintang lapangan kehidupan”.
c.
Ke Kompakan
Manusia tidak akan mungkin bisa bertahan hidup di Dunia ini jika hanya
sendirian, tentunya dia membutuhkan orang-orang di sekeliling dan sekitarnya
untuk melangsungkan kehidupannya.
Bayangkan saja, jika seandainya kita hidup di sebuah pulau sendirian
pastinya kita tidak mungkin bertahan hidup di sana, sebab kita juga membutuhkan
teman, sahabat, sesama untuk ber interaksi serta melakukan suatu usaha demi
kelangsungan hidup.
Dalam mengerjakan suatu pekerjaan besar, kita tidak mungkin melakukannya
dengan sendirian saja, tetapi kita butuh
teman untuk membantu kita. Tak jarang orang membentuk tim untuk mencapai sukses
dan kemenangan dan dalam suatu tim, kita di tuntut untuk kompak agar mampu
mencapai hasil yang maksimal.
Sebuah usaha tidak akan menjadi besar jika kitaq hanya bekerja sendirian,
sebagai manusia kita juga memiliki batas kemampuan. Tetapi dengan adanya
orang-orang di sekeliling yang membantu kita, yang berjuang melakukan pekerjaan
besama-sama maka pekerjaan berat akan terasa ringan sehingga kita mampu
menyelesaikan segala sesuatunya dan kita mencapai apa yang kita cita-citakan.
Contoh kecil saja; Dilingkungan kita berada, kalau kita tidak ber interaksi dan
ada ke kompakkan maka kita pasti di asingkan dan tidak di pedulikan oleh
sesama.
Perusahaan besar pasti memiliki staf dan para pekerja. Nah, jika dalam
perusahaan tidak ada ke kompakkan antara staf dan pekerjanya maka jelas
perusahaan itu akan menuju pintu kehancuran dan tidak akan sukses.
Kita sebagai manusia, pastinya memiliki keterbatasan dalam hidup. Tanpa
adanya sesama atau orang-orang di sekeliling kita yang mau berinteraksi dan
bekerja sama dengan kita, tak mungkin kita bisa bertahan atau melakukan
segalanya dengan sendirian. Maka untuk mencapai suatu keberhasilan dan
melakukan suatu perkara besar maka kita harus memiliki kekompakkan , baik itu
dengan keluarga, rekan, sahabat, tim atau orang lain yang mau bekerja sama
dengan kita.
Seorang pemain sepak bola tidak akan mungkin bermain dengan hanya
sendirian saja, atau bisa menjebol gawang lawan dengan bermain sendiri.
Tentunya untuk mencapai kemenangan dia butuh tim, tanpa adanya
kekompakkan dalam sebuah tim maka tentunya akan mengalami kekalahan terus
menerus. Tetapi jika dalam sebuah tim ada ke kompakkan, ada rasa saling
memiliki dan bekerja bersama-sama, maka tim tersebut akan mampu bermain dengan
baik hingga menorehkan kemenangan.
“Tanamkanlah jiwa kebersamaan dan kekompakkan dalam diri
anda, maka segalanya akan mudah anda kerjakan. Hindari sikap angkuh dari diri
anda, jangan mengandalkan diri sendiri dalam melakukan segala perkara, karena
anda tidak akan mungkin mengerjakan segala sesuatunya tanpa orang lain”
“Orang tidak akan sukses dalam hidupnya tanpa orang yang
lainnya, maka bermainlah bersama orang yang kompak dan betul-betul mendukung
dalam kehidupanmu, dan jadilah bintang lapangan dengan usaha dan dukungan
mereka bersama anda, torehkan kemenangan atas kekompakkan itu dan jadilah
bintang lapangan kehidupan yang cemerlang”.
d.
Pantang Menyerah
Banyak kejadian yang saya lihat jika menyaksikan permainan sepak bola,
salah satunya sikap pasrah dan mengabaikan. Terkadang jika sudah gawangnya di
jebol berulang-ulang, muncul sikap pasrah. Terkadang juga jika tim tersebut
sudah menang beberapa gol, maka ada muncul sikap seolah-olah mengabaikan.
Sikap seperti ini, harus di buang jauh dari dalam diri seorang pemain,
karena akan ber akibat fatal dalam sebuah tim. Dalam kondisi apapun kita di
tuntut untuk tetap focus, terus berusaha dan jangan menyerah dengan keadaan.
Nah, seharusnya seorang pemain harus menyiapkan segalanya baik itu
mental, fisik, maupun strategi yang matang sebelum bertanding yang
sesungguhnya. Dalam diri seorang pemain, haruslah tertanam jiwa yang pantang
menyerah, jiwa yang selalu siap di setiap kondisi apapun. Jangan sampai seorang
pemain tidak siap mentalnya ketika menghadapi sebuah laga, karena ini akan
mengakibatkan hal yang fatal baik pada tim maupun dirinya sendiri.
Agar kita memiliki jiwa Pantang Menyerah, haruslah segala sesuatunya di
siapkan baik itu mental anda, fisik dan strategi. Sama halnya di kehidupan ini,
untuk menghadapi keadaan sekarang ini kita juga harus menyiapkan diri. Jangan
mudah menyerah pada keadaan, tapi siapkanlah diri anda agar memiliki mental
Sang Juara.
“Jangan takut akan kegagalan, tetapi jadikanlah segalanya
itu sebagai pengalaman besar untuk membangun dan mengatur jalan hidup yang
lebih baik lagi, torehkan kemenangan dan tunjukkan pada dunia bahwa anda
seorang bintang kehidupan”.
e.
Doa
Doa adalah tempat kita menaruh harapan besar, secara pribadi saya
nyatakan bahwa tanpa kekuatan Doa, kita tidak akan berhasil.
Sama halnya dalam suatu pertandingan, sebuah tim membutuhkan doa, baik
dari para personil itu sendiri maupun para pendukungnya. Doa menjembatani kita
untuk berhubungan pada Tuhan, Doa juga mampu membangun semangat yang baru.
Untuk itu, mulailah sebuah laga dengan Doa dengan memohon petunjuk, kekuatan
dan semangat dari Tuhan, karena Dia yang senantiasa slalu memberi keberkahan
buat kita.
Tuhan akan selalu mendengar Doa yang tulus dari umat-Nya. Di saat susah
kita kerap mengeluh, tapi tempat mengadu dan mengeluh terbaik di hidup ini
adalah pada Tuhan, yang tentunya melalui Doa.
Begitu pula dengan kehidupan, kita di tuntut untuk tetap focus agar mampu
ber prestasi meraih kemenangan. Kehidupan ini, ibarat sebuah kompetisi dimana
kita harus menyiapkan diri menghadapi segalanya, karena hidup adalah perjuangan
untuk menang, tentunya dalam konteks yang sifatnya positif.
Hidup butuh semangat,
hidup butuh usaha, hidup butuh kerja sama (kekompakkan), hidup butuh jiwa yang
pantang menyerah dan hidup juga butuh Doa. Jika anda memiliki semua hal diatas
yakinlah bahwa anda akan menjadi pemenang sejati dan akan meraih prestasi yang
gemilang disetiap ajang kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar