Jumat, 03 Januari 2014

HIDUP ADALAH IBARAT SEBUAH KOMPETISI



Saya teringat ketika lagi menonton sebuah ajang pertandingan sepak bola beberapa bulan yang lalu, di mana Indonesia vs Vietnam U-19, Yang pada hasil akhirnya, Inonesia meraih kemenangan pada Finalti. Saya meneteskan air mata, karena terharu dan bahagia atas kemenangan yang di raih pesepak bola muda Indonesia ini. Disepanjang menyaksikan pertandingan, mulai dari babak pertama, babak kedua, sampai ke babak tambahan hingga akhirnya Finalti. Tak hentinya bathin ini menjerit memanjatkan Doa agar Indonesia mampu meraih kemenangan. Karena saya percaya bahwa hanya dukungan Doa, yang bisa saya perbuat di pertandingan ini untuk Indonesia. Pastinya kita sebagai masyarakat Indonesia, mengharapkan kemenangan dan prestasi gemilang diraih para atlet kita di setiap ajang pertandingan.
Saat pertandingan usai saya kembali berpikir dan merenung, tentang kunci kesuksesan  dan keberhasilan pemain muda Indonesia mala mini. Setelah merenung beberapa saat, akhirnya saya mendapat jawabannya dan tentunya ini menurut versi saya, yaitu : SEMANGAT, USAHA, KE KOMPAKKAN, PANTANG MENYERAH, dan DOA. Nah, disini akan saya bahas tentang kunci meraih kemenangan.

a.     Semangat
“Hidup yang tidak memiliki semangat, sama artinya dengan hidup yang mati”.
Semangat, sangatlah dibutuhkan oleh setiap orang dalam hidupnya, tanpa semangat hidup manusia tidak akan mampu meraih impian dan ke suksesan. Jika anda ingin meraih dan mewujudkan impian serta cita-cita anda maka; Bangkitkan semangat, Bakar hingga menyala dan kobarkan semangat yang ada dalam diri anda, karena semangatlah yang mendorong kita untuk bertindak dan meraih apa saja yang menjadi impian kita.

“Orang-orang yang tidak punya semangat dalam dirinya adalah Orang yang telah mati jiwanya, tetapi orang yang memiliki semangat hidup adalah orang yg slalu mampu untuk bangkit sekalipun dia jatuh, hingga akhirnya dia tersenyum karena Impiannya terwujud”.
“Jangan biarkan jiwamu mati dan kaku, lakukan pergerakan, bangkitkan jiwa yang lemah, dan kobarkan semangat dari dalam dirimu, yakinlah bahwa kamu akan mampu meraih dan mewujudkan impianmu.
Jangan biarkan jiwamu lemah, tertidur dan akhirnya mati. Tetapi nyalakan api dari dalam dirimu hingga memanas dan membangunkan semangatmu yang tertidur”.

b.     Ber usaha.
Jika semangat telah mati, maka secara otomatis anda akan di tuntut untuk berusaha.
Ber usaha yang maksud saya disini adalah, upaya anda yang merupakan sebuah pergerakan, dan pergerakan itu adlah berbuat atau bekerja.
Di setiap impian yang ingin kita capai, kita harus bekerja dan melakukan terobosan untuk mewujudkannya. Menurut yang saya pelajari dan hemat saya, Kerja akan saya golongkan menjadi beberapa bagian menurut versi saya, Yaitu; Kerja Keras, Kerja Rajin, Kerja Pintar/Cerdas, dan Kerja Ikhlas.

Kerja Keras.
Dalam meraih Impian dan cita-cita dibutuhkan kerja keras yang super. Butuh fisik yang kokoh, tenaga dan konsentrasi. Agar kita bisa bekerja keras, maka kita harus membiasakan dan melatih diri serta tubuh yang akan melakukan pergerakan. Untuk menghasilkan kerja keras yang optimal kita butuh makanan bergizi, suplemen  yang tepat agar kita tetap Fit, dan mengasah pikiran agar tetap focus dan kosentrasi penuh.


Kerja Rajin.
Banyak orang yang mampu untuk bekerja keras, memiliki otot yang kuat, fisik yang sehat, tetapi sayang mereka malas.
Nah, bukan hanya fisik yang kita butuhkan dalam hidup ini, melainkan kita harus memiliki jiwa yang rajin dan disiplin. Kita butuh semangat dan jangan bermalas-malasan, jangan menganggap diri sudah mampu tetapi harus melakukan usaha. Terkadang banyak sekali orang yg sehat, fisiknya kuat tetapi malas untuk bekerja. Banyak orang yang pintar tetapi sering terlambat ke kantor, sering bolos dalam pekerjaan, menunda-nunda pekerjaan dan masih banyak lagi hal lainnya. Semua itu karena mereka malas dan tidak rajin.
Ingat! Sekalipun anda mampu untuk bekerja keras, memiliki skill dan kepintaran yang luar biasa, tetapi jika anda sering bermalas-malasan, maka tidak bedanya anda dengan orang bodoh yang membuang-buang waktu. Karena orang yang tidak memiliki waktu adalah orang yang rugi dalam hidupnya, dan orang yang membuang-buang waktu dan bermalas-malasan adalah orang yang paling rugi.

Kerja Cerdas.
Disetiap usaha kita meraih mimpi dan cita-cita, tidaklah cukup kalau hanya memiliki kerja keras dan kerja rajin saja yang kita miliki, tetapi kita juga harus mampu bekerja dengan cerdas/pintar.
Kecerdasan sangat di butuhkan dalam setiap pekerjaan dan usaha, karena orang-orang yang cerdas mampu mengelola dan mengatur system pekerjaannya. Orang yang cerdas akan mengatur system dan tata cara dia bekerja, orang cerdas akan membuat strategi yang matang dalam melakukan suatu pekerjaan. Orang yang cerdas tidak akan membuang tenaganya secara percuma, tetapi dia akan mengatur system dan strategi yang matang dalam pekerjaannya sehingga bermanfaat dan membuahkan hasil yang maksimal.
Banyak para pekerja yang rajin dan memiliki fisik yang kuat/tangguh, tetapi kehidupannya begitu-begitu saja. Banyak orang yang mampu melakukan sesuatu pekerjaan hingga banting tulang sana-sini, tapi kehidupannya susah untuk berkembang. Mereka punya kemampuan yang luar biasa, tetapi sayang mereka tidak punya system dan strategi yang matang sehingga tetap berada pada kehidupan yang begitu-begitu saja (mereka tidak pernah keluar dari lingkaran pekerjaan), mereka tidak pernah berkembang. Sehingga di hari tuanya, dimana disaat fisiknya sudah melemah dan tidak bisa bekerja, tidak bisa berkarya serta kerja keras lagi seperti di waktu muda, hidupnya akan susah. Padahal yang seharusnya, jika diwaktu muda anda begitu sibuk dengan kerjaan, maka di saat anda pensiun /di hari tua, anda tinggal santai dan menikmati hasil dari kerja keras dan perjuangan anda. Maka dari itu, bekerjalah dengan cerdas, aturlah system dan strategi kehidupan anda.

“Jadilah manusia yang cerdas dan super dalam hidup ini, yang selalu melakukan perubahan dalam hidupnya, karena Orang-orang yang cerdas selalu berpikir kearah masa depan dan dia akan menata kehidupannya sedemikian rapih, dia akan melakukan kerja keras dan upaya serta selalu mengontrol system, dan dia akan selalu memanfaatkan peluang hingga upayanya berhasil”.

Seorang pemain sepak bola yang baik, bukanlah hanya memiliki kekuatan fisik belaka untuk berlari, bukanlah hanya memiliki kekuatan dan tenaga untuk menendang bola, tapi dia harus memiliki kecerdasan dalam bermain,  harus memiliki strategi dan taktik mengatur arah dan mengontrol bola, memanfaatkan peluang dan memiliki insting menyerang yang luar biasa hingga mampu menjebol gawang lawannya.

“Orang-orang yang memiliki fisik kuat dan hanya mampu bekerja keras saja, tidaklah cukup berhasil tanpa adanya kerja yang cerdas. Tetapi orang yang cerdas akan mengatur system agar dia dapat bekerja keras dan melakukan pekerjaan besar, hingga dia mampu meraih sukses yang di impikannya”.

Kerja Ikhlas
Melakukan pekerjaan apapun, kita harus memiliki ke ikhlasan. Tanpa ke ikhlasan kita tidak akan menikmati apa yang sudah kita kerjakan. Seharusnya di kehidupan ini, setelah kita melakukan upaya dalam meraih impian, maka kita harus ikhlas dan mampu menerima apapun hasil dari apa yang telah kita kerjakan.
Setiap pekerjaan yang kita lakukan dalam hidup ini, jika kita tidak ikhlas mengerjakannya maka akan terasa berat dan sama halnya seperti paksaan buat diri kita sendiri. Pekerjaan yaqng tidak memiliki ke ikhlasan akan membuat kita menderita. Semangat dari kerja keras dan kerja rajin kita akan melemah dan kecerdasan kita akan menjadi musnah jika kita tidak memiliki ke ikhlasan dalam bekerja. Jika anda tidak memiliki ke ikhlasan dalam bekerja, bisa saja akan membuat diri anda kehilangan control dan tak jarang membuat diri anda stres yang akhirnya usaha dan upaya yang kita lakukan akan menjadi sia-sia saja.

“Jika anda ingin mewujudkan impian dan cita-cita anda, maka berusahalah melakukan kerja keras, bekerja yang rajin dan sungguh-sungguh, penuh kecerdasan serta bekerjalah dengan ikhlas. Maka yakinlah bahwa anda akan dapat menikmati hasil usaha anda dalam meraih impian”.

Seorang pemain sepak bola akan frustasi dan tidak memiliki kosentrasi jika bermain dengan tidak ikhlas, pemain sepak bola akan kerap melakukan pelanggaran dan permainan yang tidak sportif jika bermain dengan tidak memiliki ke ikhlasan, dimana akhirnya dia akan di beri sanksi kartu dan bahkan bisa di keluarkan dari arena permainan.

“Anda jangan jadi pemain kehidupan yang tidak ikhlas, karena anda akan menerima sanksi bahkan bisa di asingkan keluar arena kehidupan. Jadilah pemain kehidupan yang yang ikhlas, karena sekalipun anda gagal kali ini, tetapi berkat dari keikhlasan anda maka kegagalan itu akan menjadi cambuk yang membuat anda bangkit dan bermain lebih baik lagi ingga anda jadi seorang bintang lapangan kehidupan”.

c.      Ke Kompakan
Manusia tidak akan mungkin bisa bertahan hidup di Dunia ini jika hanya sendirian, tentunya dia membutuhkan orang-orang di sekeliling dan sekitarnya untuk melangsungkan kehidupannya.
Bayangkan saja, jika seandainya kita hidup di sebuah pulau sendirian pastinya kita tidak mungkin bertahan hidup di sana, sebab kita juga membutuhkan teman, sahabat, sesama untuk ber interaksi serta melakukan suatu usaha demi kelangsungan hidup.
Dalam mengerjakan suatu pekerjaan besar, kita tidak mungkin melakukannya dengan sendirian saja, tetapi  kita butuh teman untuk membantu kita. Tak jarang orang membentuk tim untuk mencapai sukses dan kemenangan dan dalam suatu tim, kita di tuntut untuk kompak agar mampu mencapai hasil yang maksimal.
Sebuah usaha tidak akan menjadi besar jika kitaq hanya bekerja sendirian, sebagai manusia kita juga memiliki batas kemampuan. Tetapi dengan adanya orang-orang di sekeliling yang membantu kita, yang berjuang melakukan pekerjaan besama-sama maka pekerjaan berat akan terasa ringan sehingga kita mampu menyelesaikan segala sesuatunya dan kita mencapai apa yang kita cita-citakan. Contoh kecil saja; Dilingkungan kita berada, kalau kita tidak ber interaksi dan ada ke kompakkan maka kita pasti di asingkan dan tidak di pedulikan oleh sesama.
Perusahaan besar pasti memiliki staf dan para pekerja. Nah, jika dalam perusahaan tidak ada ke kompakkan antara staf dan pekerjanya maka jelas perusahaan itu akan menuju pintu kehancuran dan tidak akan sukses.

Kita sebagai manusia, pastinya memiliki keterbatasan dalam hidup. Tanpa adanya sesama atau orang-orang di sekeliling kita yang mau berinteraksi dan bekerja sama dengan kita, tak mungkin kita bisa bertahan atau melakukan segalanya dengan sendirian. Maka untuk mencapai suatu keberhasilan dan melakukan suatu perkara besar maka kita harus memiliki kekompakkan , baik itu dengan keluarga, rekan, sahabat, tim atau orang lain yang mau bekerja sama dengan kita.
Seorang pemain sepak bola tidak akan mungkin bermain dengan hanya sendirian saja, atau bisa menjebol gawang lawan dengan bermain sendiri.
Tentunya untuk mencapai kemenangan dia butuh tim, tanpa adanya kekompakkan dalam sebuah tim maka tentunya akan mengalami kekalahan terus menerus. Tetapi jika dalam sebuah tim ada ke kompakkan, ada rasa saling memiliki dan bekerja bersama-sama, maka tim tersebut akan mampu bermain dengan baik hingga menorehkan kemenangan.

“Tanamkanlah jiwa kebersamaan dan kekompakkan dalam diri anda, maka segalanya akan mudah anda kerjakan. Hindari sikap angkuh dari diri anda, jangan mengandalkan diri sendiri dalam melakukan segala perkara, karena anda tidak akan mungkin mengerjakan segala sesuatunya tanpa orang lain”
“Orang tidak akan sukses dalam hidupnya tanpa orang yang lainnya, maka bermainlah bersama orang yang kompak dan betul-betul mendukung dalam kehidupanmu, dan jadilah bintang lapangan dengan usaha dan dukungan mereka bersama anda, torehkan kemenangan atas kekompakkan itu dan jadilah bintang lapangan kehidupan yang cemerlang”.

d.     Pantang Menyerah
Banyak kejadian yang saya lihat jika menyaksikan permainan sepak bola, salah satunya sikap pasrah dan mengabaikan. Terkadang jika sudah gawangnya di jebol berulang-ulang, muncul sikap pasrah. Terkadang juga jika tim tersebut sudah menang beberapa gol, maka ada muncul sikap seolah-olah mengabaikan.
Sikap seperti ini, harus di buang jauh dari dalam diri seorang pemain, karena akan ber akibat fatal dalam sebuah tim. Dalam kondisi apapun kita di tuntut untuk tetap focus, terus berusaha dan jangan menyerah dengan keadaan.
Nah, seharusnya seorang pemain harus menyiapkan segalanya baik itu mental, fisik, maupun strategi yang matang sebelum bertanding yang sesungguhnya. Dalam diri seorang pemain, haruslah tertanam jiwa yang pantang menyerah, jiwa yang selalu siap di setiap kondisi apapun. Jangan sampai seorang pemain tidak siap mentalnya ketika menghadapi sebuah laga, karena ini akan mengakibatkan hal yang fatal baik pada tim maupun dirinya sendiri.

Agar kita memiliki jiwa Pantang Menyerah, haruslah segala sesuatunya di siapkan baik itu mental anda, fisik dan strategi. Sama halnya di kehidupan ini, untuk menghadapi keadaan sekarang ini kita juga harus menyiapkan diri. Jangan mudah menyerah pada keadaan, tapi siapkanlah diri anda agar memiliki mental Sang Juara.

“Jangan takut akan kegagalan, tetapi jadikanlah segalanya itu sebagai pengalaman besar untuk membangun dan mengatur jalan hidup yang lebih baik lagi, torehkan kemenangan dan tunjukkan pada dunia bahwa anda seorang bintang kehidupan”.

e.     Doa
Doa adalah tempat kita menaruh harapan besar, secara pribadi saya nyatakan bahwa tanpa kekuatan Doa, kita tidak akan berhasil.
Sama halnya dalam suatu pertandingan, sebuah tim membutuhkan doa, baik dari para personil itu sendiri maupun para pendukungnya. Doa menjembatani kita untuk berhubungan pada Tuhan, Doa juga mampu membangun semangat yang baru. Untuk itu, mulailah sebuah laga dengan Doa dengan memohon petunjuk, kekuatan dan semangat dari Tuhan, karena Dia yang senantiasa slalu memberi keberkahan buat kita.
Tuhan akan selalu mendengar Doa yang tulus dari umat-Nya. Di saat susah kita kerap mengeluh, tapi tempat mengadu dan mengeluh terbaik di hidup ini adalah pada Tuhan, yang tentunya melalui Doa.

Begitu pula dengan kehidupan, kita di tuntut untuk tetap focus agar mampu ber prestasi meraih kemenangan. Kehidupan ini, ibarat sebuah kompetisi dimana kita harus menyiapkan diri menghadapi segalanya, karena hidup adalah perjuangan untuk menang, tentunya dalam konteks yang sifatnya positif.
Hidup butuh semangat, hidup butuh usaha, hidup butuh kerja sama (kekompakkan), hidup butuh jiwa yang pantang menyerah dan hidup juga butuh Doa. Jika anda memiliki semua hal diatas yakinlah bahwa anda akan menjadi pemenang sejati dan akan meraih prestasi yang gemilang disetiap ajang kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar