Selasa, 28 Januari 2014

WAKTU ITU ADALAH SUKSES

MENGAPA SAYA MENGATAKAN BAHWA WAKTU ADALAH SUKSES?

Menurut saya, waktu itu adalah sukses karena setiap waktu sangatlah berharga untuk mencapai sukses. Waktu itu merupakan sebuah kesempatan yang anda habiskan untuk melakukan perjalanan sepanjang hidup anda.

Kita sebagai makhluk sosial, tentunya telah di anugerahi pikiran dan akal oleh  Sang Yang Maha Kuasa. Maka dari itu, setiap manusia punya keinginan dan impian masing-masing dalam hidupnya. Ketika keinginan dan impian kita terwujud maka itu artinya kita sukses dalam tahap tersebut. Misalnya : Ingin melakukan-berbuat sesuatu dan ingin memiliki-mendapatkan sesuatu. Itu bisa saja tercapai jika kita mau berusaha dari sekarang, melakukan tindakan dan bergerak mewujudkan impian tersebut. Jika anda menunda untuk berbuat atau bertindak walau dalam bentuk tindakan sekecil apapun, maka itu artinya anda membuang waktu secara percuma atau sama halnya membuang sukses anda.


BAGAIMANA DENGAN ORANG YANG MEMBUANG-BUANG WAKTU, DAN BAGAIMANA CARA AGAR BERHENTI MEMBUANG-BUANG WAKTU?

Orang yang menunda atau membuang-buang waktu adalah orang yang menunda suksesnya. Orang yang tidak punya waktu adalah orang yang mati jiwa dan raganya, karena orang yang telah mati jiwa dan raganya tidak tau betapa berharga dan bergunanya waktu, serta tidak mampu memanfaatkan waktu. Setiap waktu itu sangat mahal harganya, maka jangan membuang waktu anda dengan sia-sia, tetapi manfaatkanlah waktu anda sebaik mungkin, tentunya untuk melakukan hal yang baik dan bermanfaat dalam hidup.

Bagaimana cara agar berhenti membuang-buang waktu?

a.     Kembali pada diri kita sendiri, bagaimana kita menyikapi dan memanfaatkan setiap waktu yang ada.
Pikiran anda yang menentukan sukses anda.
Pikiran anda yang menentukan dan mengarahkan anda bersikap.
Pikiran anda yang tau akan pentingnya waktu.
Pikiran anda yang membuat anda mampu memanfaatkan waktu.
Untuk itu, berpikirlah yang bijak tentang betapa berharganya waktu dan bagaimana caranya memanfaatkan waktu.

b.     Buatlah perencanaan yang matang dalam diri anda untuk setiap keinginan atau impian anda. Susun strategi yang baik kemudian laksanakan atau kerjakan sesuai rencana anda tersebut.
Denga rencana yang matang dan strategi yang baik, maka anda tidak kebingungan dalam bertindak atau melaksanakan sesuatu, karena anda hanya terfokus dan bertindak sesuai dengan yang telah anda rencanakan.
Dengan membuat perencanaan sederhana saja setiap harinya maka anda akan memiliki lebih banyak kesuksesan.

c.      Jangan menunda waktu anda dan janganlah bermalas-malasan.
Banyak orang yang berpikir “Masih ada kesempatan kog, tunda aja dulu”.
Untuk apa  anda menunda melakukan atau mengerjakan sesuatu jika anda mampu melakukannya sekarang juga. Atau mungkin yang ada dalam pikiran anda “ Masih banyak kesempatan”.
Jika anda mampu melakukan atau mengerjakan hal itu sekarang, jangan di tunda lagi. Karena kesempatan berikutnya yang anda maksud tersebut bisa dipergunakan untuk melakukan hal yang lainnya.
Semakin banyak anda punya kesempatan atau waktu, maka semakin banyak yang bisa anda perbuat dan itu artinya semakin banyak sukses yang dapat anda raih.



SUKSES ANDA DI TANGAN ANDA SENDIRI

Satu-satunya yang membuat anda sukses adalah diri anda sendiri, yang lain hanyalah factor penunjang untuk keberhasilan anda tersebut.
Jangan menunggu orang lain untuk membantu anda melakukan sesuatu hal, jika itu memungkinkan untuk anda melakukannya sendiri. Kerjakanlah jangan membuang-buang waktu anda untuk menunggu.
Kembali pada diri anda sendiri, bagaimana anda mengubah hidup ini untuk lebih baik.


“Orang yang tidak punya waktu adalah orang yang telah mati jiwa dan raganya, maka jangan biarkan itu terjadi pada diri anda karena anda masih punya waktu, segeralah menggunakan dan memanfaatkan waktu yang ada” (Fajar RJ Lase).

“Kuncinya terletak bukan pada bagaimana anda menghabiskan waktu, namun dalam menginvestasikan waktu anda” (Stephen R Covey).

“Orang awam hanya berpikir bagaimana cara menghabiskan waktu, orang-orang besar berpikir bagaimana cara menggunakan waktu” (Athur Unknown).

“Apakah anda mencintai kehidupan? Jangan membuang-buang waktu, karena waktu merupakan bagian terpenting dalam hidup anda” (Benjamin Franklin).

“Waktu bukanlah hanya uang semata, tetapi yang terpenting bagaimana anda menggunakan dan memanfaatkan waktu, untuk melakukan hal baik yang berdampak positif”. (Fajar RJ Lase).


TETAP SEMANGAT DAN SEMOGA SUKSES!

Minggu, 26 Januari 2014

SUKA DAN TIDAK SUKA

“Jika kamu menyukai saya, ungkapkan yang tidak kamu suka dari saya. Jika kamu tidak suka dengan saya, usahakanlah berkata suka, tapi katakan pada saya apa yang semestinya saya ubah. Itu akan membuat saya semakin berusaha untuk lebih baik lagi di hadapan kamu, dan kamu mampu menghargai orang lain di sekitarmu” (Fajar RJ Lase).


Manusia tak mungkin hidup jika hanya sendiri di dunia ini, tentunya dia membutuhkan orang lain disekitarnya demi kelangsungan hidupnya. Ini merupakan salah satu bentuk ke Agungan Tuhan, dimana Dia menciptakan manusia bukan hanya sendiri saja, Tuhan punya tujuan dimana manusia haruslah memiliki teman untuk bekerja sama, berinteraksi, berbagi, saling menghargai dan saling mengasihi.
Terkadang manusia itu sendiri lupa akan tujuan Tuhan dalam hidupnya, manusia lebih mementingkan egonya dan lupa bahwa Tuhan menghendaki kita untuk bekerja sama dengan orang lain. Bukan tidak banyak orang-orang yang berpikir “Aku-aku dan Kamu-kamu”, pola pikir seperti inilah yang membuat rasa kebersamaan itu hilang. Alangkah lebih baik jika manusia berpikir “Kita” dan bukan “Aku-aku dan Kamu-kamu”.


Untuk mewujudkan rasa kebersamaan itu lebih baik lagi, maka kata “Suka dan Tidak suka” harus di tanamkan dalam diri manusia.
Kata “Suka dan Tidak suka” sangat penting bagi hidup manusia, apa lagi dalam konteks kebersamaan, persahabatan, keluarga dan rekan kerja dan lain sebagainya. Kata “Suka dan tidak suka” merupakan ungkapan rasa manusia terhadap sesuatu. Tapi alangkah baiknya jika kata-kata ini kita pergunakan untuk mengungkapkan rasa dalam bentuk yang positif di kehidupan kita setiap saat. Betapa hebatnya kita jika kata ini, kita pergunakan untuk membuat orang lain lebih baik lagi, dan membuat kita mampu menghargai orang lain juga.
Menjadikan orang lain lebih baik lagi itu bukan hal yang mudah, membuat diri kita mampu menghargai orang lain itu sangat susah terutama bagi mereka yang mengedepankan egonya. Tetapi kita bisa memulai dari hal yang sederhana tentunya dengan posisi dan situasi yang tepat yaitu menggunakan kata “Suka dan tidak suka”.

“Sahabat yang baik adalah mereka yang menyenangi kita dan mau menyampaikan hal buruk, sikap yang tidak baik serta kelemahan yang ada dalam diri kita secara langsung di hadapan kita dan menyarankan kita untuk memperbaikinya, bukan malah menggosipi tentang kita bersama orang lain”.

Ketika saya berkunjung ke tempat sahabat saya di daerah Bekasi, saya naik bus kota dari terminal Kali Deres menuju terminal Bekasi. Diatas bus tersebut saya bertemu dengan seorang Musisi jalanan (pengamen), dia berdiri memainkan gitarnya dan menyanyikan beberapa lagu untuk menghibur para penumpang. Saya sangat terhibur dan hampir seluruh waktu kami di perjalanan di hiasi oleh lagu yang dilantunkannya. Suaranya bagus dan sikapnya juga sopan, yang membuat saya secara pribadi senang. Ketika hampir sampai di terminal bekasi dia berhenti bernyanyi dan menyodorkan kantongan partisipasi pada para penumpang. Saat dia tiba dekat saya dan menyodorkan kantongan tersebut, maka saya memberikan sedikit uang tips sebagai ungkapan terima kasih karena dia sudah menghibur hampir sepanjang perjalanan.
Tidak hanya itu, setelah semuanya selesai dia kutip, saya memanggilnya “Bang, sini dunk ada yang mau saya bicarakan sama Abang” panggil saya.
Kemudian dia datang menghampiri saya dan berkata “Ada apa Mas? Ada yang bisa saya bantu?”.
Kemudian saya kembali berkata padanya “ Maaf, tapi Abang jangan tersinggung ya... Suara abang bagus dan saya suka, tapi kalau boleh saya ngasih saran, tolong vibranya dikurangin apa lagi pada nada panjang di penghujung bait lagu, mungkin jika bisa dikurangi akan lebih merdu lagi”.
Dia lalu menyodorkan tangannya menjabat tangan saya dan berterima kasih, dan dia berjanji akan memperbaikinya. Kemudian kami mengisi waktu yang tersisa itu untuk berbincang-bincang, hingga akhirnya dia turun dan saya terus diatas bus sampai tiba di terminal bekasi.


Dari cerita kisah nyata saya diatas, saya ingin mengajak anda berpikir tentang Aplikasi dan makna kata “Suka dan Tidak suka”.
Saya senang dan suka dengan abang musisi jalanan ini, selain karena suaranya bagus dan sikapnya sangat sopan. Tetapi karena saya menyukainya, maka saya mengatakan hal buruk dan kelemahan dia saat bernyanyi, tentunya dengan tujuan agar dia memperbaiki sehingga lebih baik lagi.
Saya tidak suka dengan getaran suaranya yang berlebihan ketika dia menyanyikan lagu, tapi saya berkata “Suara abang bagus dan saya suka, tapi kalau boleh saya kasih saran”.
Ketika kita bertemu dengan seseorang, apa lagi itu sahabat, kita harus menghargai segala apa yang dia lakukan, bukan malah membencinya hanya karena sesuatu dari sikapnya atau caranya yang kurang baik menurut penilaian kita. Tetapi kita berusaha untuk menyampaikan apa yang tidak kita sukai tersebut agar dia menjadi lebih baik lagi.

“Menghargai orang lain adalah sikap dari orang yang bijak, tetapi seorang pecundang akan berusaha menjatuhkan orang lain dengan cemoohannya yang menyakitkan”.

“Menghargai orang lain, sama halnya dengan menghargai diri sendiri. Karena dengan kita menghargai orang lain, maka orang lain tersebut akan menghargai kita”.


Jika anda memang menyayangi, menyukai, mencintai dan mengasihi seseorang, maka berusahalah mengatakan kelemahan atau hal-hal yang tidak baik dari dirinya. Agar dia mampu menjadi lebih baik lagi dan merubah segala sikapnya, tentunya dengan melihat situasi dan kondisi yang memungkinkan untuk menyampaikannya.
Hidup kita tak ada yang sempurna, sikap dan kelakuan kita juga belum tentu semuanya baik, maka berusahalah untuk mengoreksi diri dan mampu menerima kritikan dari orang lain agar anda bisa merubah ketidak sempurnaan itu menjadi kebaikan.
Marilah kita membangun kebersamaan dengan berkata “Suka dan Tidak suka” pada orang lain, tentunya dengan tujuan yang positif anda bisa menempatkan kata tersebut menjadi motivasi bagi hidup orang lain.
Tuhan menghendaki manusia tidak hanya sendiri di dunia ini, tentunya agar ada kebersamaan dan untuk saling melengkapi. Kelebihan dan kekurangan diantara manusia akan menjadi kesempurnaan jika kita mampu menciptakan kebersamaan.
Marilah mengoreksi diri, belajar dari setiap peristiwa, menerima kritikan, dan berusaha melakukan yang terbaik agar kita menjadi pribadi yang di sukai oleh banyak orang.


TETAP SEMANGAT DAN SEMOGA SUKSES!

Jumat, 24 Januari 2014

JANGAN MENGHANCURKAN MASA DEPAN ANDA DENGAN MENGGUNAKAN MASA LALU

Banyak orang yang kacau bahkan hancur berantakan hidupnya, hanya karena ulah masa lalunya. Ada banyak orang yang tak mampu berjalan ke masa depan hanya karena masa lalu. Banyak orang menangis dan terus bersedih mengenang masa lalunya. Sesungguhnya yang membuat anda kacau, sedih dan bahkan terpuruk dengan keadaan anda adalah pikiran anda sendiri.


Suatu ketika, saya pernah mengatakan pada seseorang yang lagi bersedih dengan masa lalunya. “Sudahlah, lupakan masa lalu anda dan berjuanglah untuk meraih hari esok yang lebih baik lagi”. Tapi, tiba-tiba dia menjawab “Saya sudah berusaha melupakannya, tapi masa lalu itu kerap datang menghantui saya, saya masih belum kuat untuk melupakan bayang-bayang itu”. Perkataannya itu yang sebenarnya, sudah melemahkan dirinya sendiri.
Jangan salah, dari ucapan kita tanpa kita sadari terkadang memberi kita semangat dan terkadang juga melemahkan diri kita. Contohnya; “Saya tidak mampu”, ucapan seperti ini secara tidak anda sadari sudah memberi sugesti negatif pada diri anda sendiri. Dengan tak sadar anda sudah memerintah pikiran anda dan kemudian pikiran anda tersebut memerintah anggota tubuh anda untuk “tidak sanggup”. Tetapi ketika anda berkata “Saya akan berusaha”, secara tidak anda sadari, ucapan anda telah memberi sugesti positif pada pikiran anda apa lagi jika anda menghilangkan kata “akan” dengan kalimat yang lebih hebat lagi “saya usahakan”. Ini menandakan anda akan bekerja keras, melakukan upaya dan terus berjuang, karena usaha adalah perjuangan.


Jika anda selalu menghantui pikiran anda dengan masa lalu buruk dan menyakitkan anda, maka masa lalu itu akan mengikat dan menguasai diri anda sendiri. Sebelum anda hancur dan semakin terpuruk serta semakin kuat terikat akan masa lalu anda tersebut, alangkah lebih baik jika anda berusaha untuk keluar dan lepas dari ikatan masa lalu buruk anda tersebut.
Coba anda renungkan hal ini dan bertanya pada diri anda sendiri; Sampai kapan anda membiarkan diri anda sengsara karena masa lalu? Apakah layak anda merasakan sakit terus menerus hanya oleh karena masa lalu? Apakah anda membiarkan kebahagiaan anda direbut oleh masa lalu? Apakah anda mau membiarkan masa depan anda hancur oleh karena masa lalu?
Anda harus memutuskan ikatan itu sekarang juga, anda tidak layak merasakan sakit yang berkepanjangan itu, anda harus berusaha untuk bahagia, anda harus mampu meraih masa depan anda yang lebih baik lagi. Anda seharusnya belajar dari masa lalu anda, anda seharusnya pergi dan meninggalkan masa lalu itu dan berlari menuju masa depan, dan anda harus mengusir masa lalu itu dari hidup anda. Coba perhatikan pakaian anda, tentu jika sudah koyak sana-sini dan lusuh, tak layak dipakai lagi, maka anda akan membuangnya dan menggantinya dengan yang baru. Begitu juga dengan masa lalu anda, semestinya anda membuangnya dan meninggalkannya karena hidup itu harus berubah, dan hidup butuh perubahan untuk lebih baik lagi. Segala sesuatunya di kehidupan ini, mengajarkan kita untuk lebih baru lagi, untuk lebih baik lagi, tentunya jika kita menyikapi segala keadaan itu dengan pikiran dan sikap positif. Ingat! Anda harus sadar bahwa yang menghalangi diri anda untuk pergi dari masa lalu anda adalah pikiran anda sendiri.


Masa lalu anda akan menjadi penyakit besar bagi anda untuk maju, akan menjadi kecemasan yang luar biasa pada diri anda, akan menjadi ketakutan yang hebat, dan seterusnya akan menghancurkan hidup anda, jika anda tidak mau pergi dan tidak mau melupakan masa lalu buruk itu. Untuk itu, beranjaklah saat ini juga tinggalkan masa lalu anda, adakan perubahan dalam diri anda, jangan sampai anda hanya mendapatkan sisa dari mereka yang mau menerima dan melakukan perubahan. Seorang yang bijak, akan mampu melihat potensi baik kedepannya dan orang yang bodoh akan diam mengingat masa lalunya.


Jangan menyia-nyiakan diri anda dengan memikirkan masa lalu anda, tetapi gunakan waktu anda seefesien mungkin untuk memikirkan masa depan yang lebih baik lagi. Anda harus bersyukur akan kebaikan Tuhan dalam diri anda, bersyukur karena Dia memberi anda pelajaran berharga melalui masa lalu anda untuk meraih masa depan yang lebih baik. Tuhan menghendaki umatnya untuk lebih baik, dan bukan untuk lebih buruk. Tuhan tahu batas kemampuan anda, maka marilah kita berusaha secara maksimal dan selebihnya biarlah Tuhan yang mengambil bagiannya. Tetaplah semangat, teruslah bekerja dan berusaha, berpikirlah positif, dan raih masa depan anda.

“Masa lalu bukan untuk dikenang terus menerus, tetapi masa lalu adalah pembelajaran untuk masa depan”

“Anda bukan tak mampu dan anda juga bukan tak kuat, tetapi pikiran negatif yang membuat anda lemah. Berpikirlah positif dan lakukan yang terbaik untuk hidup anda”.

“ Masa lalu buruk itu adalah penyakit dan anda harus segera mengobatinya dengan resep obat yang ampuh yaitu pikiran positif anda, semangat anda dan kerja keras anda”.


TETAP SEMANGAT DAN SEMOGA SUKSES!

Kamis, 23 Januari 2014

BELAJAR DARI KEKALAHAN (KEGAGALAN)

Kekalahan dan kegagalan adalah merupakan kata yang punya hubungan erat dan tak mungkin dipisahkan. Dimana, kegagalan pasti searah dengan kekalahan dan begitu juga sebaliknya menurut tujuan katanya.Kekalahan bukanlah sesuatu hal yang membuat semangat kita menjadi lemah, tetapi kekalahan (kegagalan) merupakan pelajaran yang sangat berharga untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Tentunya bagi mereka yang bijak dan mampu menerima kekalahan.

“Seorang pecundang tak tahu apa yang dilakukannya bila kalah, tetapi sesumbar apa yang akan dilakukannya bila menang. Sedangkan pemenang tidak berbicara apa yang akan dilakukannya bila ia menang, tetapi tahu apa yang dilakukannya bila kalah”. (Eric Berne)


Kekalahan (kegagalan) dalam sebuah pertandingan, bukan berarti kita tidak punya peluang lagi untuk menang dalam pertandingan selanjutnya. Kekalahan (kegagalan) dalam melakukan sesuatu hal, bukan berarti kita kalah (gagal) dalam hidup. Kekecewaan terhadap suatu kekalahan (kegagalan), bukan berarti harus kita ratapi selamanya atau memendam rasa sakit hati atau menganggap bahwa kita tidak dapat berhasil lagi.
Kita dapat bangkit dari kekalahan (kegagalan) dan berusaha untuk menjadikannya pelajaran berharga, berusaha lagi untuk lebih baik, dan kembali tersenyum bahagia ketika mengingat kembali pada kekalahan (kegagalan) tersebut. Banyak orang yang merasa tidak mampu untuk bangkit dari kegagalan, banyak orang yang merasa hidupnya telah hancur karena kegagalan yang dialaminya, tetapi itu semua terjadi karena mereka tidak mampu berpikir positif dan memendang kegagalan itu sebagai pelajaran dan sebuah proses yang harus dilalui untuk meraih kemenagan atau sukses.


Kita harus berpikir positif tentang sebuah peristiwa kekalahan (kegagalan) yang kita alami, berusaha  untuk mampu bangkit dari kegagalan yang kita alami tersebut. Ada baiknya kita mempelajari kekalahan (kegagalan) untuk menjadi lebih baik lagi, ketika kita gagal maka marilah belajar, kemudian bangkit dan pergi untuk memenangkan waktu berikutnya. Mari kita menyelidiki dan mencari kesalahan dan kelemahan yang membuat kita kalah (gagal)  dan kemudian memperbaikinya. Jangan pernah kita menyalahkan orang lain atau nasib kita, karena dengan menyalahkan nasib dan orang lain tidak pernah membwa siapapun ketempat yang dia inginkan. Lakukan hal yang baru atau buat terobosan baru, strategi baru yang lebih matang tetapi tetap fokus pada tujuan. Marilah kita belajar menemukan sisi baik dan sisi buruk dari kegagalan yang kita alami dan menjadikannya sebagai cambuk untuk mengusir keputus asaan. Intinya, kita harus mampu menyelesaikan masalah yang kita hadapi dan bangkit dari keterpurukkan dan belajar tentang apa yang harus kita lakukan untuk jauh lebih baik lagi dan menjadi pemenang.


“Menjadi positif dan berpikir positif serta mau berusaha dan belajar dari kegagalan atau kekalahan, yang membuat anda berhasil mengubah semua kegagalan/kekalahan/kekecewaan menjadi kemenangan atau kesuksesan”.

“Kembangkanlah sikap seorang pemenang dalam diri anda, jadikan pikiran (mental) anda melakukan perubahan positif, yakinlah bahwa anda mampu merubah kegagalan (kekalahan) menjadi kemenangan (kesuksesan)”.

“Orang bijak akan berpikir dan bersikap positif, menyikapi dan memandang  kegagalan (kekalahan) dengan sikap Optimis bahwa keberhasilan (kesuksesan) pasti akan mampu diraih bagi mereka yang mau berusaha dan bersungguh-sungguh”.

“Dengan keyakinan, keberanian, Keinginan untuk maju, perubahan, niat dan kerja keras, serta pikiran yang positif dan sikap positif kesuksesan (kemenangan) akan dapat di raih, tentunya dengan keikhlasan dan tanpa mendahului kehendak Tuhan”.

“Jangan pernah anda takut untuk gagal, karena kegagalan adalah pelajaran berharga untuk sukses”.

“Jadikanlah kekalahan atau kegagalan anda sebagai sebuah teka-teki yang harus anda jawab, untuk mencapai kemenangan (kesuksesan).


TETAP SEMANGAT DAN SEMOGA SUKSES!

Senin, 20 Januari 2014

KARENA INI DAN ITU

Di mana saja, kerap kita melihat banyak orang yang sering mengeluh akan situasi dan keadaan yang dialaminya, mengeluh dengan berbagai masalah hidup yang di hadapinya, mulai dari masalah sepele hingga masalah besar. Mereka kerap menyalahkan satu dengan yang lainnya, atau mencari pembenaran diri dengan menuding siapa saja. Seolah-olah mereka tidak pernah merasa bersalah, seolah-olah semua permasalahan yang mereka alami adalah karena INI dan ITU.

Misalnya, dengan mengucapkan kata-kata seperti berikut;
“Karena dia itu, hidupku jadi kacau”
“Karena dia itu, hatiku jadi tergores”
“Karena ini, saya ngak nyaman”
“karena banjir ini, saya jadi mengungsi”
“Karena pemerintahan ini, saya jadi susah”
“Karena Facebook ini, waktu saya terbuang sia-sia”
“Karena orang itu, saya putus dengan pacar saya”
“ Karena cinta ini, saya jadi lemah”
Dan masih banyak hal yang lainnya, mereka lebih senang dengan menyalahkan hal-hal diluar dirinya.


Sebenarnya sesuatu hal itu tidak akan terjadi jika kita sadar akan pribadi kita, sadar akan kelemahan kita, mampu menerima kenyataan, dan punya semangat untuk bangkit.
Kita seharusnya, mampu menginstropeksi diri, mampu mawas diri dari masalah, mampu mengendalikan diri, mampu mengontrol emosi, berpikir positif, bijaksana, dan menjadi pribadi yang menyenangkan. Bukan malah sebaliknya, mencari pembenaran dan menyalahkan siapa saja, atau bahkan apa saja yang ada disekitar kehidupan kita.

Marilah kita renungkan bersama ;
Mengapa orang lain atau pihak lain yang menjadi penyebab masalah dalam hidup kita?

“Kekacauan yang anda alami, itu bukan karena Ini dan Itu. Tetapi kekacauan kehidupan seseorang cenderung karena anda sendiri, tak mungkin hidup anda kacau jika anda mau menatanya dan tidak mau kacau”
“Hal yang sangat tidak mungkin, hati anda terluka/tergores kalau bukan ulah anda sendiri. Membiarkan orang lain melukai perasaan anda, memberi kesempatan pada orang lain untuk melukai anda, membuat diri anda terlalu lemah untuk di sakiti”
“ Yang membuat anda nyaman adalah diri anda sendiri, dan yang membuat anda tidak nyaman adalah juga diri anda sendiri”
“Kenapa menyalahkan banjir? Padahal yang membuat anda mengungsi itu adalah diri anda sendiri. Jika anda tidak membuang sampah sembarangan, pasti tak ada penyumbatan di kali. Jika setiap pribadi sadar akan begitu berharganya melestarikan alam untuk kelangsungan hidup manusia, itu semua tidak akan terjadi. Jika selama ini anda berusaha menabung, bekerja keras untuk mencari kontrakan, kost-kost an atau membeli rumah di daerah yang tidak rawan banjir maka hal itu tidak akan terjadi. Jika saja anda mau pindah atau meninggikan fondasi rumah anda atau mencari solusi lain agar anda tidak kena banjir, pastinya anda tidak akan mengungsi”.
“Kenapa kita sedikit-sedikit menyalahkan pemerintah? Apakah Banjir itu dan hujan itu, gempa bumi itu atau bencana alam lainnya  pemerintah yang membuatnya? Tentu tidak! Anda jadi pengangguran dan anda menyalahkan pemerintah juga, ini hal yang salah. Banyak pekerjaan yang menanti, banyak yang bisa anda kerjakan, tetapi sifat malas, gengsi yg membuat anda menganggur”.
“Kenapa anda menyalahkan facebook? Jika anda sendiri tak mau membuka facebook atau bermain facebook, tentu tak ada yang melarang dan memaksa anda bukan?”
“Kenapa anda menyalahkan orang lain ketika putus dengan pacar anda? Jika anda mampu membuat dia nyaman, anda mampu menciptakan keindahan, kemesraan dan kedamaian, serta berusaha agar dia bertahan mencintai anda, tentu hal itu tidak akan terjadi”.
“Cinta tidak pernah membuat orang lemah, justru sebaliknya cinta itu menguatkan. Tetapi anda sendiri yang membuat anda terpuruk dan lemah dengan cinta anda”.


Jadi, dalam masalah atau kejadian yang kita alami, “Karena Ini dan Itu” atau penyebab sesuatu terjadi sangat bergantung pada cara kita memandang atau menyikapinya. Jika kita tahu bahwa akan timbul masalah, dan kita berusaha untuk menyikapinya tentu “Karena Ini dan Itu” tidak akan pernah ada.

Mulai saat ini, berhentilah mencari pembenaran dan menyalahkan “Karena Ini dan Itu” dalam hidup anda, berusahalah untuk menyikapi semua masalah, sehingga anda bisa hidup dengan kenyamanan.


Usaha dan kerja keras, keihlasan dan Doa akan membuka peluang bagi anda untuk hidup tanpa kata “Karena Ini dan Itu dalam hidup anda”.

Orang-orang yang hidup dan bekerja dengan penuh semangat, kecerdasan dan keikhlasan tidak punya “Karena Ini dan Itu”, mereka tidak akan pernah menciptakan “Karena Ini dan Itu”, dan juga tidak akan pernah mengatakan “Karena Ini dan Itu”, tetapi hidup mereka berjalan sangat baik berkat penyikapan yang baik juga.

Mulai saat ini, bakarlah semangat anda agar menyala sehingga menghangatkan seluruh tubuh dan pikiran anda, maka anda akan mampu untuk tidak berhenti hanya dengan alasan “Karena Ini dan Itu”.

TETAP SEMANGAT DAN SEMOGA SUKSES!

Minggu, 19 Januari 2014

SABAR

Sabar, merupakan sebuah kata yang kerap diucapkan oleh semua orang disaat masalah dan cobaan menghampiri, sebuah kata jadi penenang buat jiwa.

Sabar juga bisa di artikan sebagai sebuah sikap menahan diri, mampu mengontrol emosi dari segala sesuatu. Banyak orang yang tidak merasakan kebahagiaan menjalani hidup ini, itu karena mereka kurang memiliki kesabaran. Segala sesuatu yang dikerjakan atau kita perbuat, kita inginkan itu ada prosesnya, dan terkadang semua itu tidak selamanya membuahkan hasil yang  menggembirakan. Terkadang dalam hidu ini, kita juga dihadapkan pada banyak rintangan, tantangan ,cobaan dan bahkan kegagalan. Untuk itu kita semua dituntut harus bersabar, karena orang yang tidak mampu sabar kerap menciptakan hal buruk dalam hidupnya.


Banyak orang yang berkata “Sabar itu ada batasnya”, namun saya menegaskan menurut pandangan saya sendiri bahwa “sabar itu tidak ada batasnya”. Kesabaran akan semakin kuat dan tumbuh besar dalam hidup seseorang seiring dengan dia mampu mengontrol diri, menahan emosi dan menenangkan hatinya. Orang yang sabar adalah mereka yang berjiwa besar, tidak mudah tersinggung, pemaaf, murah hati dan banyak lagi pribadi hebat lainnya.
Sabar bukanlah sikap diam dan pasrah dalam menghadapi sesuatu, tapi kesabaran adalah suatu sikap yang mampu menenangkan dan mengontrol diri. Orang yang mampu tenang dan bisa mengontrol diri dalam menghadapi sesuatu, akan mudah menemukan solusi, akan mudah menemukan kunci jawaban kehidupan, akan mampu menjadi pemenang sejati.


Saya dulunya seorang yang berprofesi sebagai Teknisi Elektronika  (audio-video), pekerjaan saya ini sangat melatih  saya untuk sabar. Bagaimana tidak? Ketika ada konsumen membawa barangnya ke bengkel saya untuk di service dan konsumen ini kebetulan cerewet dengan kata lain suka tanya sana-sini, padahal saya sedang bekerja dan pekerjaan itu membutuhakan fokus untuk menganalisa kerusakan. Yah, mau tidak mau saya harus bersabar menghadapinya, saya harus bekerja sambil mengobrol dan menjawab pertanyaannya. Demikian pula dalam mengerjakan hal lainnya, misalnya; saya sedang memasang Instalasi Audio Mobil mewah, disini kita dituntut untuk sabar karena untuk membuka Dhasbot dan bagian lainnya kita harus hati-hati jangan sampai lecet kalau tidak kita akan menggantinya (Untuk beli baju dan celana sederhana saja belum tentu sekali dalam setengah tahun, apa lagi kalau saya ganti atau cat bagian mobil yg rusak ,yg harganya jutaan bahkan puluhan juta, belanja celana dalam saja belum tentu sekali sebulan.    Hahahaha…..). Untuk menganalisi kerusakan kita harus sabar, dan bisa sampai berjam-jam bahkan sehari.
Nah, sikap saya dalam bekerja seperti yg saya ceritakan  diatas adalah merupakan aplikasi kesabaran saya dalam bekerja. Intinya sabar itu bukan pasrah atau diam, tetapi sabar itu mampu berusaha untuk melakukan yang terbaik, mampu mengontrol diri tapi terus berusaha.


Saya juga orang yang hobynya main Game online khususnya Texas Poker, disini saya menemukan makna dari sebuah kesabaran. Main Poker itu bukan asal main saja, tapi kita harus sabar melihat peluang, memiliki mental yang kuat ketika di mof, dan sabar menunggu kartu yang bagus. Jika kita tidak sabar maka maka kekalahan akan terus-terusan menjadi milik kita, bisa saja semua Chip yang kita miliki raib di sikat oleh lawan main yang kartunya bagus. Demikian pula dalam hidup ini, ketika kita sedang bertanding atau berusaha untuk memenangkan kompetisi kehidupan , maka kita harus bersabar dan terus berusaha menanti hasil yang terbaik.
Jika kita mengaplikasikan kesabaran dengan kata Pasrah atau diam maka anda tidak akan pernah berhasil mewujudkan impian anda, bahkan anda akan semakin terpuruk dengan keadaan.


Sifat sabar sangatlah dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan atau kesuksesan, karena sifat sabar itu merupakan sifat yang sangat mulia dan tentunya orang-orang yang sabar adalah orang-orang yang menempati posisi istimewa.


Sudahkah kita menjadi orang hebat yang mempunyai kesabaran? Jangan menyerah, masih banyak waktu buat kita untuk merubah dan berbenah diri, perjalanan masih panjang, lakukanlah dan jangan sampai anda menyesal di kemudian harinya.


Pribadi yang Sabar adalah pribadi yang mampu menguasai diri, mampu menahan amarah sehingga bisa mengarahkan segala sesuatu kearah yang lebih baik atau arah yang positif.


Orang yang sabar adalah orang yang memiliki sifat-sifat kebaikan, bijak sana, tepat dalam mengambil keputusan, berinisiatif, progresif, berani mengakui kesalahan dan kekurangan, dan tidak akan memperburuk keadaan.
Milikilah pribadi yang Sabar, maka anda akan menikmati keindahan hidup ini!


TETAP SEMANGAT DAN SEMOGA SUKSES!

Selasa, 14 Januari 2014

BERSYUKUR



Anda mungkin sering mendengar bahwa kita harus bersyukur dalam hidup ini, tetapi tahukah anda apa yang harus kita syukuri tersebut? Banyak orang yang berpikir bahwa, kita bersyukur itu ketika dalam keadaan bahagia atau senang.
Disini Saya akan mencoba mengajak anda untuk memahami tentang bersyukur yang sebenarnya dan tentunya ini menurut pandangan saya pribadi.

Ketika kita dalam masalah dan dihadapkan dengan banyak cobaan, kerap kali kita tidak mensyukuri hal itu. Kita hanya melihat semua itu adalah sebuah musibah, bahkan tak jarang orang mengecam masalah yg dia hadapi. Sebenarnya masalah-masalah dan cobaan yang datang pada diri kita adalah, merupakan suatu pembelajaran dan latihan yang sangat berarti dan sangat besar manfaatnya.
Saya teringat ketika pesawat yang saya tumpangi dari Nias mengalami delay yg cukup lama, sampai saya mara-marah pada petugas yang ada di bandara saat itu. Saat itu saya tdk sadar kalau USB Flash Drive saya ketinggalan di rumah, banyak dokumen tersimpan di USB tersebut yang harus saya bawa. Jika saja pesawat tidak delay, saya tidak pernah membuka tas dan mencoba menulis untuk menghilangkan kejenuhan, pada saat itulah saya sadar bahwa USB tersebut ketinggalan. Maka saya coba hubungi teman untuk mengantarkannya ke Bandara. Saya bersyukur atas Delaynya pesawat tersebut, keberangkatan saya akan sia-sia tanpa USB Flash Drive saya. Saya tidak akan pernah belajar jadi Penulis buku, jika bukan karena Taxi yg tidak memberi saya tumpangan (Lain waktu saya ceritakan). Masih banyak kisah lain yang dianggap sebagai sebuah masalah dan bisanya jadi berkat, dan itu bukan hanya saya tapi di kehidupan anda juga pasti pernah anda alami.

Untuk itu, marilah kita bersyukur atas apa yang telah kita terima, kita alami, dan atas apa saja yang terjadi dalam hidup kita. Bukan hanya disaat kita berhasil, bukan hanya disaat kita bahagia, tetapi disaat kita dalam masalah, cobaan sekalipun kita seharusnya bersyukur. Marilah kita bersyukur dan berterima kasih pada Tuhan yang telah menganugerahi kita kehidupan, baik itu dalam kondisi senang maupun susah. Tuhan tidak akan pernah mencobai manusia melebihi batas kemampuan manusia itu sendiri. Mungkin anda saat ini sedang mengalami banyak masalah dalam hidup anda, cobaan datang silih berganti, percayalah bahwa semua itu ada hikmatnya. Anggap saja semua itu sebagai ujian dan latihan yg membuat anda akan lebih hebat lagi.

Kebahagiaan seseorang itu tidak diukur dari kekayaan materi dan bukan pula dengan prestasi yang anda raih. Tak ada yang bertanggung jawab atas kebahagiaan anda selain diri anda sendiri. Banyak orang yg memiliki harta melimpah, tapi mereka tidak bahagia atas yg mereka miliki. Seperti halnya para pejabat yang korupsi dan masuk penjara, orang-orang kaya yang sedang sakit parah, banyak orang yang sukses dan memiliki harta yg banyak tetapi keluarganya berantakan karena selingkuh. Banyak juga orang yang profesinya kuli hari, tukang becak tapi mereka bisa tertawa dan tersenyum dalam keluarga dan kehidupannya, dan yang paling penting mereka mampu bersyukur atas anugerah yang telah mereka terima.
Jika anda mengalami masalah atau kemalangan hidup, jangan pernah menyalahkan orang lain, apalagi menghujat sang Empunya hidup. Seringkali kita menginginkan kehidupan yang sempurna tanpa memahami bahwa kita perlu untuk merubah diri sendiri, membuat apa yang kita miliki lebih bernilai dan berguna menjadi bekal untuk menjalani perantauan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung abadi nanti. Walau hidup bukan milik kita, tapi Tuhan memberikan kita hak penuh untuk mengatur hidup kita. Bersyukurlah atas segala sesuatu dan anda kan merasa betapa indah dan nikmatnya hidup ini, karena kebahagiaan itu ada di sini (di hati kita).
Bersyukur artinya membuat diri memancarkan aura positif, kita mampu berpikir positif, bertutur kata positif dan bertindak positif. Esensi Bersyukur terpancar pada tindakan kita setiap saat, dan dimanapun kita berada. Bentuk dari rasa syukur banyak ragamnya, yaitu; kita bisa bersabar, ikhlas, berdoa, bertutur kata yang baik, melakukan tindakan  yang baik. Implementasi yang lainnya adalah mengucapkan terima kasih pada orang yg bertindak tidak sopan pada anda, memaafkan orang yang telah melukai anda, peduli dengan orang yang di timpa masalah/musibah walau hidup anda sendiri tidak lebih  baik atau mudah darinya, menerima dengan lapang dada atas kegagalan yang kita alami dan berusaha untuk memperbaikinya.

Ketika kita mampu bersyukur maka banyak hal positif yang tercipta dalam hidup kita. Dengan sikap dan sifat positif yang kita miliki, maka kebahagiaan akan selalu ada di depan kita. Sikap bersyukur akan mengubah kemalangan atau musinbah menjadi kebahagiaan dan keberuntungan. Tak ada hal buruk yang datang dari Bersyukur, tapi dengan bersyukur anda akan bahagia.
Bersyukurlah dalam  segala hal dan wujudkan rasa syukur anda dalam tindakan dan sikap baik di kehidupan anda.


TETAP SEMANGAT DAN SEMOGA SUKSES!